free web hit counter

Cara Menggunakan Termux di Android

Kenalkan Sobat Sipil, Inilah Cara Menggunakan Termux di Android

Salam, Sobat Sipil. Jika kamu seringkali menghabiskan waktumu di front-end development, back-end development, data science hingga keamanan siber tentunya kamu tidak asing dengan bahasa pemrograman tertentu. Di negara kita, Indonesia, penggunaan bahasa pemrograman ini sudah sangat dikenal dan bahkan cenderung meningkat setiap tahunnya. Namun, tidak selamanya kamu harus mendesain, membuat laman web, mengolah data, atau mengamankan jaringanmu lewat media desktop atau laptop. Ada sebuah terminal emulator besutan Fredrik Fornwall, yang mampu menjadikan Android-mu sebagai kompleks sistem operasi yang cukup dipercaya bernama Termux. Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menggunakan Termux di Android secara detail dan mudah dipahami. Yuk simak!

Kelebihan Termux

1. Termux sangat fleksibel pada berbagai platform
Termux disebut-sebut sebagai aplikasi terminal emulator yang paling fleksibel di antara sekian banyak aplikasi sejenis. Termux dapat dijalankan pada segala platform, khususnya untuk pengguna Android. Selain itu, Termux dapat berjalan pada sistem yang terintegrasi dengan Linux tanpa harus di-root terlebih dahulu.

πŸ‘

2. Termux Dapat Digunakan Seperti Terminal Pada Linux
Termux adalah terminal emulator yang sangat cocok bagi kamu yang ingin mempelajari bahasa pemrograman pada platform Linux. Karena, prinsip kerja Termux pada Android ini sama dengan terminal di laptop. Semua perintah dalam Linux dapat dijalankan di Termux. Bahkan, kamu bisa mengontrol berbagai hal dengan menjalankan skrip dan perintah di terminal pada Termux.

πŸ‘

3. Termux Dapat Digunakan di Segala Kondisi
Termux dapat berjalan di situasi internet mati atau terputus. Hal ini karena Termux tidak membutuhkan koneksi internet untuk dijalankan. Kamu masih bisa mengakses bahasa pemrograman di Termux meski sedang offline.

See also  Belajar CodeIgniter: Solusi Terbaik untuk Membangun Aplikasi Web

πŸ‘

4. Termux Mudah Dalam Pengoperasiannya
Termux sangat mudah digunakan, bahkan bagi kamu yang masih sangat pemula di dalam dunia pemrograman. Kamu cukup memasukkan perintah yang ingin dijalankan ke terminal pada Termux. Dengan mudah, kamu dapat menemukan dan menjalankan paket yang dibutuhkan. Kamu pun akan dipandu untuk installation, penggunaan hingga pembaruan.

πŸ‘

5. Termux Mendukung berbagai Bahasa Pemrograman
Dalam menjalankan segala jenis bahasa pemrograman seperti python, html, javascript, css, nodejs, perl, dan lain-lain, kamu hanya perlu menambahkan paket-paket yang dibutuhkan ke Termux.

πŸ‘

6. Termux Dapat Diintegrasikan Dengan Beberapa aplikasi dan Layanan Tertentu
Kamu bisa mengintegrasikan Termux dengan layanan Git/Github, SSH, dan masih banyak layanan lainnya. Ini akan sangat membantumu dalam mengoptimalkan proses project development.

πŸ‘

7. Termux Gratis dan Tanpa Iklan
Kamu bisa mengunduh, menggunakan, dan menggunakan Termux sepenuhnya gratis, tanpa dibebani biaya, atau popup iklan yang mengganggu. Bahkan, kamu bisa mengakses Termux tanpa perlu mendaftar atau login. Termux adalah pilihan tepat untukmu yang sudah bosen dengan iklan-iklan yang mengganggu.

πŸ‘

Kekurangan Termux

1. Termux Terlalu Minim Fitur Bawaan
Termux tidak menyediakan banyak fitur bawaan, terlepas dari paket-paket yang dapat diinstal oleh pengguna. Ini membuat kamu harus lebih memahami bahasa Linux untuk menggunakannya dengan baik. Jangan khawatir, kamu masih bisa membaca dokumentasi dan panduan penggunaan untuk memperbesar pemahamanmu.

πŸ‘Ž

2. Penggunaan Termux Terbatas
Termux memiliki limitasi komputasi yang mampu kamu lakukan. Sehingga, kamu mungkin tidak bisa melakukan semuanya dan mungkin membutuhkan laptop sebagai alternatif.

πŸ‘Ž

Jangan khawatir, kita akan memberikan panduan lengkap cara menggunakan Termux di Android berikut di bawah ini!

Cara Menggunakan Termux

No Perintah Fungsi
1 apt update Melakukan pembaruan sistem
2 apt install [nama_paket] Menginstal suatu paket aplikasi yang dibutuhkan
3 pkg install [nama_paket] Menginstal suatu paket aplikasi yang dibutuhkan
4 ls Memperlihatkan daftar file dan direktori pada Termux
5 cd /sdcard Melihat isi folder yang tersimpan di internal storage
6 ls /sdcard Memeriksa isi direktori di SD Card
7 clear Membuat halaman terminal kembali pada keadaan normal/bersih
8 exit Berfungsi untuk mengeluarkan pengguna dari environment Termux.
9 pkg search [nama_paket] Mencari dan memantau source paket yang diinstal
10 mv [nama_file_1] [nama_file_2] Mengganti nama suatu file
11 pkg list-installed | grep [isi_kata] Mencari paket aplikasi yang terinstall pada Termux
12 unzip [nama_fileversi_zip] Mengekstrak suatu file dengan format .zip pada environment Termux
13 rm [nama_file] Menghapus suatu file/file pada environment Termux
See also  Protecting Parental Rights: Unveiling the Power of a Parental Rights Lawyer

Perintah Dasar pada Termux Dalam Bahasa Pemrograman

Karena Termux menggunakan dasar bahasa pemrograman Linux, kamu harus memahami syntax dasar Linux. Beberapa syntax dasar Linux yang paling sering digunakan antara lain:

1. pwd (Print Working Directory)
Fungsi command ini untuk mengetahui direktori kerja saat ini.

2. mkdir (Make Directory)
Fungsi command ini untuk membuat direktori.

3. chmod (Change Mode)
Chmod berfungsi untuk merubah mode suatu direktori atau file. Biasanya changemode ini digunakan untuk memberikan permission atau hak akses. Command chmod ditulis dengan format: β€œchmod (mode) (file/directori)”

4. touch
Fungsi command ini untuk membuat file kosong pada direktori kerja yang sedang aktif.

5. echo
Fungsi command ini untuk menulis teks ke standard output.

6. cat (Concatenate)
Fungsi command ini untuk membaca dan menampilkan isi file teks pada standard output. Caranya adalah menggunakan command cat diikuti nama file yang ingin ditampilkan di terminal.

7. ls
Command ini berfungsi untuk menampilkan daftar file dan direktori pada terminal. Caranya mudah, yaitu cukup mengetikkan β€œls” di dalam terminal pada Termux.

Cara Mengintegrasikan Termux dengan Aplikasi dan Layanan Lainnya

1. Mengintegrasikan Termux dengan GIT/GitHub
Dalam project development, penggunaan git sangat penting. Ada banyak proyek open-source dan bahkan beberapa perusahaan menggunakan git sebagai alat utama untuk mengembangkan proyek mereka karena mendukung banyak pengembangan branch secara bersamaan. Berikut panduan langkah-langkah cara mengintegrasikan Termux dengan GIT/GitHub:

Step 1
Instal Git pada Termux. Untuk memasang kalian dapat menggunakan kode di bawah ini:

pkg install git

Step 2
Buka aplikasi Git/GitHub pada browser mu, lalu buatlah sebuah akun Git/GitHub dan buatlah sebuah repository.

Step 3
Buka terminal pada Termux dan pergi ke direktori tempat kamu ingin menyimpan kerja reopository Git/Github.

Step 4
Langkah berikutnya kamu perlu menambahkan config dengan menyertakan detil user Git/GitHub mu:

git config --global user.name "username"

git config --global user.email "email"

Step 5
Perlu membuat sebuah directory dengan nama repository, maka tulis perintah β€œmkdir nama-repo” kemudian β€œcd nama-repo”.

Step 6
Langkah selanjutnya adalah pergi ke repository cocok yang kamu buat dan Dapatkan link HTTPS clone dengan menyetel repository.

Step 7
Kemudian, lakukan proses clone repository yang dibuat. Masukan perintah berikut:

git clone (direktori/HTTP URL SSH)

Step 8
Sekarang pergi ke folder directory. Selain itu, kamu dapat menyalin dan mengunduh semua berkas dengan kode ” git clone ”. Fungsi ini sangat membantumu dalam mengunduh file-file dengan lebih mudah.

2. Mengintegrasikan Termux dengan SSH
Jika kamu sedang tidak mempunyai laptop, kamu bisa menjalankan semua rutinitasmu dengan menggunakan Termux via SSH. Berikut adalah langkah-langkah cara mengintegrasikan Termux dengan SSH:

See also  Founders Loan Calculator: Unlock Your Financial Potential

Step 1
Install OpenSSH pada Termux dengan memasukkan kode di bawah ini:

pkg install openssh

Step 2
Sekarang, kalian dapat menjalankan daemon ssh dengan cara:

sshd

Step 3
Sebelum terhubung ke server melalui SSH, kamu harus mengetahui alamat IP atau DNS dari server. Tentukan terlebih dahulu apakah kamu akan memasukkan alamat IP atau direktori DNS kamu.

Step 4
Setelah itu, kamu dapat memasukkan perintah penghubung berikut:

ssh username@ip_address

FAQ Cara Menggunakan Termux di Android

1. Apakah Termux benar-benar efektif untuk segala jenis pemrograman?

Termux mampu menjalankan semua pekerjaan pemrograman dengan baik. Hal ini karena Termux dapat berjalan di atas sistem operasi Linux, sehingga mampu menjalankan aktivitas pemrograman lebih kompleks.

2. Apakah Termux aman untuk pengguna Android?

Selama kamu men-download Termux dari sumber resmi dan melakukan instalasi melalui Play Store atau APK yang sudah terpercaya, maka Termux adalah salah satu aplikasi yang aman untuk kamu gunakan pada smartphone android mu.

3. Apakah Termux dapat digunakan tanpa akses superuser?

Termux tidak membutuhkan akses superuser (root access) untuk dijalankan. Kamu bisa mengakses segala komponen pada Termux dengan membutuhkan letak kontrol file yang kamu inginkan.

4. Apakah Termux hanya diperuntukkan untuk kegiatan hacking?

Tidak, kamu dapat memanfaatkan Termux untuk menjalankan proyek open source atau bahkan mengembangkan laman web pada lingkungan pengembangan Android. Jadi, Termux tidak hanya ditujukan untuk kegiatan hacking saja.

5. Apakah Termux sudah terintegrasi dengan Google Play Store?

Termux sudah tercantum pada Google Play Store. Kamu bisa mendapatkannya dengan mengunjungi halaman Play Store dari smartphone android mu.

6. Apakah teman yang tidak memiliki sertifikat teknis dan tidak memahami bahasa pemrograman dapat menjalankan Termux dengan mudah?

Ya, kamu masih bisa belajar pemrograman melalui Termux. Bahkan, kamu pun bisa berlatih untuk menjalankan segala macam perintah dasar Linux dari Termux tersebut. Termux juga dilengkapi dengan dukungan dokumentasi dan panduan yang cukup baik.

7. Apakah Termux hanya mendukung bahasa pemrograman tertentu saja?

Termux mendukung berbagai bahasa pemrograman, bahkan kita bisa mengakses semua jenis bahasa pemrograman seperti python, html, javascript, css, nodejs dan lain-lain, cukup dengan meng